LASAGNA, KENIKMATAN BERLAPIS
Lasagna adalah salah satu jenis pasta tertua di dunia, berupa lembaran pasta lebar dan pipih yang disusun berlapis-lapis dengan isian seperti saus, daging, sayuran, dan keju, kemudian dipanggang. Nama "lasagna" sendiri bisa merujuk pada lembaran pastanya atau hidangan panggang keseluruhannya.
Asal-Usul Lasagna
Asal-usul lasagna sebenarnya cukup diperdebatkan, tapi ada beberapa teori kuat yang mengarah ke akar yang sangat kuno:
Yunani Kuno (Laganon): Beberapa ahli berpendapat bahwa nenek moyang lasagna berasal dari Yunani Kuno, dengan hidangan bernama "laganon". Ini adalah lembaran adonan tipis yang dipanggang dan bisa disajikan dengan saus atau isian. Nama "lasagna" sendiri dipercaya berasal dari bahasa Yunani "laganon" (roti rata tipis) atau "lasanon" (tatakan kaki tiga atau ruang panci).
Romawi Kuno (Lasanum): Bangsa Romawi kemudian mengadaptasi konsep ini dan menyebut hidangan serupa sebagai "lasanum", yang berarti "panci" atau "pot masak". Ini merujuk pada wadah di mana hidangan berlapis ini dibuat dan dipanggang.
Abad Pertengahan di Inggris (Loseyns): Menariknya, pada abad ke-14 di Inggris juga dikenal hidangan serupa yang disebut "loseyns", yang merupakan hidangan istimewa yang disajikan untuk Raja Richard II. Ini menunjukkan bahwa konsep hidangan berlapis sudah ada di berbagai budaya.
Italia: Meskipun ada perdebatan, lasagna modern yang kita kenal sekarang sangat kuat diyakini sebagai masakan tradisional Italia, khususnya dari wilayah Emilia-Romagna. Di sinilah saus bolognese yang kaya rasa dan saus béchamel yang creamy menjadi ciri khas utamanya.
Perkembangan Lasagna Sejak Awal Kemunculannya
Lasagna telah mengalami evolusi yang panjang dan menarik:
Awal Mula (Kuno): Pada awalnya, hidangan seperti lasagna dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti lembaran adonan tipis (belum tentu dari gandum keras seperti pasta modern), keju, dan mungkin sayuran. Tidak ada tomat, karena tomat baru diperkenalkan ke Eropa dari Amerika setelah penjelajahan.
Abad Pertengahan (Eropa): Resep-resep awal di Eropa mungkin menggunakan adonan pasta yang lebih tebal dan dipanggang dengan keju serta daging yang ada saat itu. Saus tomat belum menjadi bagian integral.
Renaisans Italia: Pada periode ini, kuliner Italia mulai berkembang pesat. Di sinilah Lasagna mulai mendapatkan bentuknya yang lebih dikenal. Pasta mulai dibuat dengan teknik yang lebih baik, dan variasi isian juga bertambah.
Abad ke-19 dan ke-20 (Pengenalan Tomat dan Bologna): Revolusi sejati terjadi dengan penggunaan tomat sebagai saus yang meluas di Italia. Ini mengubah rasa lasagna secara drastis. Di Emilia-Romagna, kombinasi pasta hijau (dibuat dengan bayam), saus ragù (daging cincang yang dimasak perlahan), saus béchamel (saus putih kental), dan keju Parmigiano-Reggiano menjadi ciri khas utama Lasagna Verde alla Bolognese.
Globalisasi: Seiring dengan migrasi bangsa Italia ke seluruh dunia, terutama ke Amerika, lasagna ikut menyebar dan beradaptasi dengan bahan-bahan dan selera lokal.
Tradisi Lasagna di Italia
Di Italia, lasagna lebih dari sekadar makanan; ia adalah simbol tradisi keluarga dan perayaan.
Hidangan Perayaan: Lasagna, terutama Lasagna Verde alla Bolognese, adalah hidangan klasik yang sering disajikan pada acara-acara khusus, hari Minggu, dan perayaan keluarga seperti Natal atau Paskah. Pembuatannya yang memakan waktu dan berlapis-lapis menjadikannya hidangan istimewa yang menunjukkan dedikasi.
Keseimbangan Rasa: Lasagna tradisional Italia cenderung fokus pada keseimbangan rasa antara pasta, ragù (bolognese), béchamel, dan keju. Keju digunakan secukupnya untuk menambah rasa, bukan mendominasi.
Pasta Hijau: Di Emilia-Romagna, penggunaan pasta hijau yang terbuat dari campuran telur dan bayam adalah tradisi yang kuat, memberikan warna dan sedikit rasa earthy yang khas.
Daging yang Dimasak Lambat: Saus ragù (sering disebut bolognese di luar Italia) untuk lasagna biasanya dimasak perlahan selama berjam-jam, menghasilkan rasa daging yang sangat kaya dan lembut, bukan sekadar saus tomat dengan daging cincang.
Variasi Lasagna Saat Ini
Seiring dengan popularitasnya di seluruh dunia, lasagna telah berkembang menjadi berbagai variasi yang menyesuaikan dengan selera dan ketersediaan bahan di berbagai negara:
Lasagna Klasik (Lasagna Verde alla Bolognese)
Lasagna Amerika
Lasagna Vegetarian
Mengganti daging dengan aneka sayuran seperti:
1. Lasagna Bayam & Ricotta
2. Lasagna Jamur
3. Lasagna Sayuran Panggang
- Lasagna Seafood: Menggunakan isian seafood seperti udang, salmon, atau crabmeat dengan saus berbasis krim atau tomat ringan.
- Lasagna Ayam: Menggunakan ayam cincang atau suwir sebagai isian daging.
- Lasagna Putih (Lasagna Bianca): Lasagna tanpa saus tomat sama sekali, hanya mengandalkan saus béchamel dan keju sebagai dasar, seringkali dengan isian sayuran putih atau daging ringan.
- Variasi Gluten-Free/Vegan: Dengan semakin banyaknya kebutuhan diet khusus, kini ada lasagna yang menggunakan pasta bebas gluten atau bahan pengganti keju dan daging untuk versi vegan.
- Kreasi Fusion: Beberapa koki berinovasi dengan menambahkan sentuhan bahan atau bumbu dari masakan lain, menciptakan lasagna fusion yang unik.
Komentar